BRAINSTORMING ANTROPOLOGI
Siska Septiana / NIM. 223300040036 / Fakultas Hukum Universitas Mpu Tantular Jakarta
Dosen Pengampu : Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos, M.Pd., M.I.Kom., C. AC
Halo semuanya...
Pada postingan pertama saya di blog ini, yaitu rangkuman terkait Brainstorming Antropologi (pengertian Antropologi, ruang lingkup Antropologi, tujuan dan kegunaan Antropologi, serta implementasi Antropologi dalam masyarakat) sebagaimana yang sudah dipaparkan oleh Ibu Dosen Pengampu, Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos, M.Pd., M.I.Kom., C. AC terkait materi pertama tersebut sehingga bertujuan dapat bermanfaat bagi seluruh pembacanya, terima kasih :)
Pengertian Antropologi
Berasal dari Bahasa Yunani antropos, yang artinya “manusia atau orang”, dan
logos yang artinya studi (ilmu). Jadi Antropologi merupakan disiplin yang
mempelajari manusia berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada henti – hentinya.
Merupakan suatu cabang ilmu sosial yang mempelajari kebudayaan
masyarakat, dan mempelajari manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk biologis.
Antropologi lahir atau muncul dari ketertarikan orang – orang Eropa yang
melihat ciri – ciri fisik, adat istiadat dan budaya yang berada di Eropa.
Antropologi memiliki kemiripan dengan Sosiologi bila Antropologi lebih
memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, dalam arti
kata kesatuan masyarakat yang tinggal di daerah yang sama. Dengan kata
lain, Sosiologi lebih menitikberatkan pada masyarakat dan kehidupan
sosialnya.
Ada dua sisi holistik dalam Antropologi yang meneliti manusia pada setiap
tempat serta waktu dan dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang
secara tradisional memisahkan Antropologi dari disiplin ilmu kemanusian
lainnya yang menekankan pada perbandingan budaya antar manusia.
Antropologi memberi lebih banyak kejelasan tentang sifat manusia dari pada
ilmu – ilmu budaya lainya. Sisi ini banyak di perdebatkan dan menjadi
kontroversi sehingga metode anteropologi sering dilakukan pada pemusatan
penelitian pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal.
Disiplin Antroplogi merupakan peroduk pemikiran Barat yang relatif baru.
Akan tetapi, perkembangan ilmu ini relatif lamban akibat keterbatasan
tekhnologi yang dimiliki oleh manusia. Hal lain yang menyebabkan
kelambanan perkembangan Antropologi adalah kegagalan Bangsa Eropa
dalam memandang bahwa mereka dan bangsa- bangsa lain memiiki sifat
kemanusiaan yang sama. Mereka masih menganggap penduduk di luar
bangsanya sebagai ”biadap atau bar bar”. Baru pada akhir Abad ke – 18,
mereka menyadari keanekaragaman manusia atau perilaku manusia yang
dianggap biadab itu justru membantu mereka untuk memahami dirinya
sendiri.
Menurut Para Ahli
- William A. Haviland.
Antropologi merupakan suatu studi tentang
manusia yang berusaha menyusun generalisasi
yang bermanfaat tentang manuusia dan
perilakunya serta untuk memperoleh pengertian
yang lengkap tentang keanekaragaman
manusia.
- David Hunter.
Antropologi merupakan suatu ilmu yang lahir
dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang
manusia.
- Koentjaraningrat.
Antropologi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari manusia pada umumnya dengan
mempelajari aneka warna, bentuk fisik
masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Ruang Lingkup Antropologi
Ruang lingkup Antropologi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
- Antropologi Fisik
Mempelajari manusia sebagai organisme
biologis yang melacak perkembangan
manusia menurut evolusinya dan menyelidiki
variasi biologisnya dalam berbagai jenis
(spesies).
- Antropologi Budaya
Memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan manusia
ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. Menurut
Haviland, cabang Antropolgi Budaya ini terbagi menjadi 3
(tiga), yaitu Arkeologi, Antropologi Linguistik dan Etnologi.
Antropologi Budaya juga merupakan suatu studi tentang
praktik – praktik sosial bentuk – bentuk ekspresif serta
penggunaan bahasa, yang mana makna yang diciptakan
diuji sebelum digunakan oleh masyarakat manusia.
Cabang - cabang Antropologi Budaya yaitu :
1. Arkeologi
Merupakan cabang Antropologi Budaya yang
mempelajari benda – benda peninggalan purbakala
dengan maksud untuk menggambarkan serta
menerangkan perilaku manusia karena dalam
peninggalan – peninggalan purbakala itulah terpantul
ekspresi dari suatu kebudayaan.
2. Antropologi Linguistik
Ernest Cassirer mengatakan bahwa manusia
adalah makhluk yang paling mahir dalam
menggunakan simbol – simbol sehingga
manusia disebut homo symbolicum. Karena
itulah manusia dapat berbicara, berbahasa
dan melakukan gerakan – gerakan lainnya
yang juga banyak dilakukan makhluk –
makhluk lain yang serupa dengan manusia.
3. Etnologi
Pendekatan Etnologi adalah Etnografi yang lebih memusatkan
perhatiannya pada kebudayaan – kebudayaan zaman sekarang.
Telaahannya pun berpusat pada perilaku manusia sebagaimana yang
dapat disaksikan, dialami, serta didiskusikan secara langsung dengan
pendukung kebudayaannya
Dengan demikian, Etnologi mirip dengan Arkeologi. Bedanya, Etnologi
mengkaji tentang kekinian yang dialami dalam kehidupan sekarang,
sedangkan Arkeologi mengkaji tentang kelampauan yang klasik.
Bidang – bidang khusus lainnya dalam Ilmu Antropologi meliputi :
- Antropologi Ekonomi
Merupakan cara manusia dalam mempertahankan dan mengekspresikan diri melalui
penggunaan barang dan jasa material. Dengan demikan ruang lingkup Antropologi
Ekonomi mencakup riset tentang teknologi.
- Antropologi Medis
Merupakan sub – disiplin yang sekarang paling populer di Amerika Serikat, bahkan
tumbuh pesat dimana – mana. Antropologi Medis banyak membahas tentang
hubungan antara penyakit dan kebudayaan yang tampak memengaruhi evolusi
manusia, terutama berdasarkan hasil – hasil penemuan Paleopatologi.
- Antropologi Psikologi
Merupakan bagian dari Antropologi yang mengkaji tentang hubungan
antara individu dengan makna dan nilai dengan kebiasaan sosial dari
sistem budaya yang ada. Ruang lingkup Antropologi Psikologi tersebut
sangat luas dan menggunakan berbagai pendekatan pada masalah
kemunculan dalam interaksi dalam pemikiran, nilai dan kebiasaaan sosial.
- Antropologi Sosial
Bidang ini mulai dikembangkan oleh James G.F. di Amerika Serikat pada
awal abad ke – 20. Dalam kajiannya, Antropologi Sosial mendeskripsikan
proyek evolusionis yang bertujuan untuk merekonstruksi masyarakat
primitif asli dan mencatat perkembanngannya melalui berbagai tingkat
peradaban.
Tujuan dan Kegunaan Antropologi
- Tujuan Antropologi
1. Tujuan Akademis
Antropologi ingin mencapai pengertian tentang makhluk manusia, pada
umumnya dengan mempelajari anekawarna bentuk fisik, masyarakat serta
budaya.
2. Tujuan Praktis
Antropologi ingin mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat
dan suku bangsa untuk membangun masyarakat itu sendiri.
- Kegunaan Antropologi
1. Melihat dengan jelas tentang manusia, baik sebagai pribadi maupun
sebagai anggota kelompok masyarakat.
2. Mampu mengkaji kedudukan menusia dalam masyarakat serta dapat
melihat dunia atau budaya lain yang belum pernah kita ketahui
sebelumnya.
3. Memahami norma - norma, tradisi, keyakinan, dan nilai – nilai yang
dianut oleh masyarakat tertentu.
4. Lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala sosial masyarakat
yang makin kompleks.
5. Menyusun etnografi – etnografi yang memungkinkan penciptaan teoriteori tentang asal - usul kepercayaan, keluarga, perkawinan, perilaku
bernegara dan sebagainya.
Implementasi Antropologi Dalam Masyarakat
- Identifikasi Kebutuhan Belajar Masyarakat
Bersumber dari informasi masyarakat sekitar. Masyarakat
tersebut terdiri dari tokoh masyarakat, baik secara formal
maupun informal, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat
kelas bawah. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi
dan data yang dijadikan bahan pengembangan kurikulum.
- Keterlibatan Partisipasi Masyarakat
Setelah mengidentifikasi kebutuhan belajar, maka masyarakat ikut serta
dalam merancang kurikulum, menyediakan sarana dan prasarana,
menentukan nara sumber sebagai fasilitator dan ikut menilai hasil belajar.
- Pemberian Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup merupakan pendidikan dalam bentuk
pemberian keterampilan dan kemampuan dasar pendukung fungsional,
membaca, menulis, berhitung, memecahkan masalah, mengelola sumber
daya, bekerja dalam kelompok dan menggunakan teknologi.
Terima kasih.
Referensi :
- Serepina Tiur Maida, Materi Presentasi PPt ke-1 Brainstorming Antropologi. Pdf, 2023
- https://www.pustaka-bpnbkalbar.org/pustaka/antropologi-budaya
- https://www.pelajaran.co.id/sosiologi-konsep-dasar-antropologi-manusia-terlengkap/
Comments
Post a Comment